Jumat, 29 April 2011

Prajurit Nyutra (Nyutran),Episode Kebayunan. by hasnan habib cilangkap tapos depok


bregada Nyutro adalah yang paling unik dari 10 bregada yang ada. Namun ada juga yang menyebut prajurit ini menyeramkan, dikarenakan ada beberapa yang di penutup kepalanya mengenakan rambut palsu panjang layaknya para prajurit jaman dahulu. Kesatuan ini satu-satunya bregada yang para prajuritnya mengenakan alas kaki berupa sandal. Bahkan pada dasarnya, bregada Nyutro tidak memakai alas kaki sama sekali.

nyutro punya gaya... (Paguyuban Kampung Nyutran Yogyakarta doc.)

alas kaki yang lain dari yang lain

Seragam yang dikenakan para prajurit Nyutro juga sangat unik, dalam satu bregada ada dua seragam dengan warna berbeda, yaitu berupa baju lengan pendek berwarna merah dan hitam, serta baju lengan panjang berwarna kuning yang dikenakan di dalam baju lengan pendek. Bawahannya mengenakan celana panji sebatas lutut dan kain dodot atau kampuh dengan motif bango tulak. Sedangkan penutup kepala memakai topi hitam dan udheng gilig (ikat kepala yang ada bundarannya di belakang).

prajurit nyutro dengan dua seragam yang berbeda (suarajogja.net)

prajurit nyutro dengan dua seragam yang berbeda (suarajogja.net)

Karena ada dua kelompok dengan pakaian yang berbeda, maka ada dua macam bendera juga dalam parajurit Nyutro. Yang pertama Podang Ngisep Sari dengan warna dasar dasar kuning, di tengah ada gambar bulatan berwarna merah. Dan Padmo Sri Kresna dengan warna dasar kuning, di tengah bergambar bulatan warna merah. Dwajanya bernama Kanjeng Kyai Trisula.

Para prajurit Nyutro dilengkapi dengan senjata bedhil (senapan api), tombak, dan tameng (perisai).

Rabu, 27 April 2011

Si Pitung, makamnya di Tapos Depok? by hasnan habib cilangkap tapos depok


Kisah Si Pitung sangat melegenda bagi masyarakat Indonesia terutama bagi masyarakat Betawi. Bagi orang Betawi, Pitung adalah pahlawan. Konon, Ia hidup di awal abad 19. Si Pitung merupakan nama panggilan asal kata dari Bahasa Jawa Pituan Pitulung (Kelompok Tujuh), kemudian nama panggilan ini menjadi Pitung. Nama asli Si Pitung sendiri adalah Salihun (Salihoen) ada juga yang bilang Raden Moh. Ali, warga Rawabelong, dengan ayahnya, Piun, asal Cirebon dan ibunya, Pinah, dari Betawi. Si Pitung menjadi terkenal bukan hanya karena keberaniannya melawan Belanda, tapi juga kepeduliannya terhadap nasib rakyat yang tertindas oleh kekuasaan Belanda dan tuan tanah.

Saat itu, kehidupan sosial masyarakat sangat tidak manusiawi. Para tuan tanah tak segan-segan meminta pajak yang tinggi kepada para petani. Bila para petani tidak bisa segera membayar pajak sesuai dengan jatuhnya tempo, maka para begundal tuan tanah itu akan memaksa para petani tersebut dengan cara-cara kasar. Nah dalam situasi seperti itu, munculah Si Pitung. Hal tersebut diungkapkan Alwi Shahab, penulis novel Pitung, Robin Hood Betawi.

Dalam perjalanannya, Si Pitung tidak hanya melindungi rakyat dari para begundal (pendekar bayaran) para tuan tanah, tapi juga merampok harta kekayaan mereka, kemudian membagikannya kepada rakyat kecil. Terhadap sepak terjang Si Pitung ini, tidak hanya tuan tanah yang tidak tenang, tapi juga Belanda.

Jumat, 15 April 2011

Makam di Setu Jatijajar , Tapos bukan Ki Buyut Mangun Tapa, tetapi makam Rd Panji Wanayasa.by hasnan habib kota Depok


Ki Buyut Manguntapa


Ingin tahu di mana makam penemu ajian ampuh Jarang Goyang? Ajian pamungkas untuk pengasihan dan mengikat jantung asmara lawan jenis itu konon kali pertama ditemukan oleh Ki Buyut Mangun Tapa. Sosok sakti mandraguna itu dipercayai sumarih di Desa Mangun Jaya, Blok Karang Jaya, Indramayu, Jabar.
Tidak ayal jika makam tua yang berada di daerah pelosok Kabupaten Indramayu itu saban hari tidak pernah sepi kunjungan peziarah. Ada saja orang yang datang berbondong-bondong ke makam bertuah itu untuk menyampaikan permohonan agar terkabul melalui bantuan penunggu makam keramat tersebut.
Oleh warga setempat makam tua yang dikelilingi pohon besar itu dipercaya sebagai makam Ki Buyut Mangun Tapa, orang sakti yang pertama kali menciptakan ajian Jaran Goyang. Tidak salah jika makam Ki Buyut dikenal sangat keramat dan bertuah. Hal itu dibuktikan dengan sering kali terjadi persitiwa aneh sekitar makam Ki Buyut.
Seperti kejadian aneh yang sering muncul berwujud harimau siluman disertai suara auaman. Sering kali binatang ganas dipercayai sebagai piaraan Ki Buyut itu muncul pada tengah malam.