Selasa, 31 Mei 2011

Sejarah Kota Depok. by hasnan habib cilangkap tapos depok

KH.RADEN MUHAMMAD AMIN ulama Depok asal kalibata

Sejarah Depok

Foto : Margonda . Depok Zaman Prasejarah

Penemuan benda bersejarah di Wilayah Depok dan sekitarnya menunjukan bahwa Depok telah berpenghuni sejak jaman prasejarah. Penemuan tersebut itu berupa Menhir "Gagang Golok", Punden Berundak "Sumur Bandung", Kapak Persegi dan Pahat Batu, yang merupakan peninggalan zaman megalit. Juga penemuan Paji Batu dan Sejenis Beliung Batu yang merupakan peninggalan zaman Neolit.

Depok Zaman Padjajaran

Pada Abad ke 14 Kerajaan Padjajaran diperintah seorang Raja yang diberi gelar Sri Baduga Maharaja Ratu Haji di Pakuan, yang lebih dikenal dengan gelar Prabu Siliwangi. Di sepanjang sungai ciliwung terdapat beberapa Kerajaan kecil di bawah kekuasaan Kerajaan ini, diantaranya Kerajaan Muara Beres sampe keradenan

Ulama dan Wali di Betawi dan Depok. by hasnan habib cilangkap tapos depok

Habib Ustman bin Yahya lahir di Pekojan, Jakarta Barat pada tanggal 17 Rabi’ul Awwal 1238 H atau 1822 M.

Sejarawan keturunan Jerman, Adolf Heuken SJ, dalam buku Masjid-masjid Tua di Jakarta, menulis tiada masjid di Jakarta sekarang ini yang diketahui sebelum 1640-an. Dia menyebutkan Masjid Al-Anshor di Jl Pengukiran II, Glodok, Jakarta Kota, sebagai masjid tertua yang sampai kini masih berdiri. Masjid ini dibangun oleh orang Moor artinya pedagang Islam dari Koja (India).

Sejarah juga mencatat pada Mei 1619, ketika VOC menghancurkan Keraton Jayakarta, termasuk sebuah masjid di kawasannya. Letak masjid ini beberapa puluh meter di selatan Hotel Omni Batavia, di antara Jl Kali Besar Barat dan Jl Roa Malaka Utara, Jakarta Kota.

Untuk mengetahui sejak kapan penyebaran Islam di Jakarta, menurut budayawan dan politisi Betawi, Ridwan Saidi, bisa dirunut dari berdirinya Pesantren Quro di Karawang pada tahun 1418. Syekh Quro, atau Syekh Hasanuddin, berasal dari Kamboja.

Glodok di masa lalu.by hasnan habib kota depok


Suasana Glodok dimasa lalu, dipinggir sungai yang pernah dipergunakan untuk menyerbu Batavia oleh pasukan Baurekso dari Mataram di tahun 1628 dan 1629

Minggu, 08 Mei 2011

Kota Depok dan Kereta Api.by hasnan habib kota depok



Sejarah perkeretaapian di Indonesia diawali dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan kereta api di desa Kemijen, Jumat tanggal 17 Juni 1864, oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh "Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij" (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum hari Sabtu, 10 Ags 1867.

Makam Tubagus Pangeling ( Putera Sultan Ageng Tirtayasa, Banten), Leuwinanggung Tapos Depok


Makam keramat Tubagus Pangeling

Terbaring ditengah kerimbunan pohon, di Leuwinanggung, pejuang perang Banten, adik pangeran Purbaya, melawan VOC, terpisah jauh dari keluarga. Sosok pemberani. Bersama pengikutnya : Kyai mas Besot, Wali Nanggung dan lain lain, dimakamkan bersama sama, dipinggir kali Cikeas, episode perang Banten 1682.